Jika kamu ingin merasakan perpaduan sempurna antara kemewahan futuristik dan keindahan alam serta budaya tradisional, perjalanan ke Dubai dan Oman adalah pilihan yang sangat menarik. Kedua destinasi ini berada di Jazirah Arab, namun menawarkan pengalaman yang sangat berbeda. Dubai menghadirkan kemegahan arsitektur dan teknologi mutakhir, sementara Oman menawarkan ketenangan, keaslian budaya, serta lanskap alam yang dramatis.
Dalam satu perjalanan, kamu bisa menyusuri gedung pencakar langit, pasar tradisional, padang pasir luas, pegunungan, hingga pantai alami. Inilah bentuk petualangan seimbang antara kemewahan kota dan kedekatan dengan alam. Artikel ini akan membahas tentang Jelajah Timur Tengah: Dubai & Oman.
Hari 1–3: Menyelami Gaya Hidup Mewah di Dubai
Hari pertama, setelah tiba di Bandara Internasional Dubai, langsung menuju kawasan pusat seperti Downtown atau Dubai Marina untuk check-in. Sebagai pembuka, kamu bisa mengunjungi Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia, dan menikmati pemandangan kota dari ketinggian. Setelah itu, berjalan-jalanlah di The Dubai Mall, yang bukan hanya pusat belanja, tetapi juga tempat hiburan keluarga. Sore menjelang malam, nikmati pertunjukan Dubai Fountain di depan Burj Khalifa sambil menyantap makan malam di restoran rooftop.
Keesokan harinya, eksplorasi sisi budaya kota di Al Fahidi Historical District. Kawasan ini masih menyimpan suasana klasik dengan bangunan bata koral dan museum lokal. Menyusuri Dubai Creek menggunakan perahu abra akan membawamu ke Gold Souk dan Spice Souk, dua pasar tradisional penuh warna. Pada malam hari, cobalah tur Desert Safari—pengalaman seru menaiki mobil 4WD di gurun, menyaksikan sunset, dan menyantap BBQ di kamp ala Bedouin.
Di hari ketiga, kamu bisa bersantai di Jumeirah Beach atau menjelajah Palm Jumeirah, pulau buatan dengan deretan hotel mewah. Jangan lewatkan kunjungan ke Museum of the Future, simbol dari visi futuristik kota ini. Tempat ini menawarkan pengalaman interaktif mengenai teknologi masa depan, ekologi, dan ruang angkasa.
Hari 4–7: Menyatu dengan Alam dan Budaya di Oman
Setelah puas dengan hiruk-pikuk Dubai, saatnya bergeser ke suasana yang lebih tenang di Oman. Kamu bisa menuju Muscat dengan penerbangan satu jam atau perjalanan darat sekitar lima jam. Setibanya di Muscat, sempatkan mampir ke Sultan Qaboos Grand Mosque, salah satu masjid paling menakjubkan di Timur Tengah. Kemudian, lanjutkan ke Mutrah Souq untuk berbelanja kerajinan khas Oman, seperti dupa frankincense, pashmina, dan perhiasan. Di malam hari, berjalan-jalan santai di Mutrah Corniche adalah cara ideal untuk menutup hari.
Hari berikutnya, siapkan energi untuk menjelajahi keindahan alam Oman. Destinasi populer seperti Wadi Shab menawarkan trekking ringan menuju kolam alami tersembunyi dan air terjun di dalam gua. Dalam perjalanan, kamu juga bisa singgah di Bimmah Sinkhole, kolam alami berwarna toska yang memukau. Tempat ini sangat cocok untuk berenang atau sekadar bersantai di tengah lanskap bebatuan.
Di hari keenam, pilih antara dua pengalaman luar biasa: mendaki ke Jabal Akhdar, bagian dari Pegunungan Hajar yang menawarkan pemandangan pegunungan dramatis dan udara sejuk, atau menjelajahi Wahiba Sands, gurun pasir luas tempat kamu bisa menginap di tenda tradisional, naik unta, dan menikmati langit malam penuh bintang.
Terakhir, di hari ketujuh, nikmati waktu santai sebelum kembali pulang. Kamu bisa mengunjungi Royal Opera House Muscat atau sekadar berbelanja oleh-oleh di pasar lokal. Tak ada salahnya juga duduk di kafe tepi pantai sambil menyesap teh Oman dan menikmati suasana kota yang damai.
Penutup
Jelajah Dubai dan Oman adalah kombinasi sempurna antara kemajuan dan ketenangan, antara arsitektur futuristik dan keindahan alam. Kamu tidak hanya akan menikmati tempat-tempat ikonik, tapi juga mengalami budaya lokal yang kaya dan penuh nuansa. Ini adalah perjalanan yang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga memperluas wawasan dan memperkaya jiwa.
Kalau kamu butuh versi itinerary ini untuk keluarga, backpacker, atau gaya mewah, tinggal bilang saja—aku siap bantu sesuaikan.